Jangan Remehkan Privasi dan Datamu di Internet

Jangan Remehkan Privasi dan Datamu di Internet

Ketika saya melihat suatu kabar tentang kabar kebocoran data ataupun penjualan data pengguna internet, pasti menemukan seseorang yang berkomentar dengan model seperti ini

halah, buat apa nyuri data saya, biarin aja data saya dicuri,lagian data gak penting juga.

Bagi saya, orang yang komentar seperti itu sangat menyepelekan privasi mereka sendiri. Padahal setiap privasi tentang aktivitas dan data mereka berinternet sangat berharga meskipun isinya contohnya seperti waktu penggunaan, umur, gender, dan sebagainya.

Bagaimana Data Sekecil Itu Bisa Berharga?

Begini misalnya kamu punya uang koin 100 rupiah, ya uang ini gak bisa dibu uang koin dan dataat untuk beli bakso, namun jika kamu mengumpulkan pecahan 100 rupiah tersebut sampai 100 kali, akhirnya terkumpul 10.000 rupiah, terbelilah bakso tadi.

Ilustrasi

Jika kita samakan uang koin 100 rupiah tadi dengan data kecil diatas, hasilnya sama saja, ada jutaan orang yang mengakses sosial media, jika data tersebut dikumpulkan menjadi satu maka sangat berharga.

Jadi, jangan anggap remeh lagi tentang pencurian ataupun pengumpulan data oleh sejumlah situs.

Tahukah kamu?

Ketika kamu mengunjungi website saya ini, secara tidak langsung kamu sudah memberikan data kamu ke web analisis saya.

Yang berarti saya bisa melihat dimana lokasi pengunjung web ini mengakses, browser apa yang digunakan, os apa yang digunakan, dsb.

Tapi tenang saja, tujuan saya memasang Google Analytics di situs ini hanya untuk melihat statistik pembaca tentang artikel mana yang menarik dan tidak.

Lalu bagaimana dengan situs terkenal lainnya?

saya ambil contoh dari Facebook, mereka memanfaatkan data pengguna seperti lokasi, umur, minat pengguna, dan gender untuk memaksimalkan jangkauan iklan yang ditarget oleh para pengiklan di Facebook.

Jadi secara tidak langsung menurut saya itu sama seperti menjual data pengguna untuk diberikan kepada pengiklan, meskipun data tersebut bukan tergolong data yang bersifat pribadi.

Bagaimana cara menghindari pelacak untuk mengambil data dan aktivitas kita di internet?

Caranya cukup simpel, jangan gunakan layanan dari mereka, cari alternatif layanan lainnya. Selain itu masih ada banyak cara seperti mematikan cookies pada browser, membatasi hak akses aplikasi, dan sebagainya. Mungkin saya akan menulis tentang pembahasan ini di artikel selanjutnya.
Saya ada tips tambahan yang mungkin membantu untuk menjaga privasi kalian, yaitu menggunakan browser yang mengutamakan privasi

Sekian pembahasan ini, bebas tanggapi opini saya ini di kolom komentar.

Jika ada kesalahan informasi ataupun tulisan, tolong beritahu saya.

Terimakasih

Komentar